July 2011

Saturday, July 9, 2011

Makna Logo Keketuaan Indonesia di ASEAN 2011



Bentuk Dasar Logo :

Bentuk dasar dari logo ini adalah gunungan yang kita kenal dalam wayang kulit jawa, alasan penggunaan dari bentuk gunungan wayang jawa adalah untuk mewakili konsep kekhasan yang berangakat dari nilai tradisional Indonesia.
Secara umum Gunungan menggambarkan bentuk gunung, profil lapisan permukaan bumi yang menonjol. Gunung mempunyai sifat alamiah yang stabil. Gunung menggambarkan tempat yang tinggi, sejuk, lereng yang penuh hutan belukar, pada kaki gunung terdapat dataran yang subur. Daerah pegunungan cocok sebagai tempat peristirahatan, tempat mencari kedamaian batin. Pemandangan yang indah dan alami di pegunungan membangkitkan rasa terdalam dalam diri seseorang.
Dari gunung kelihatan pemandangan yang luas di bawah. Semakin ke atas semakin luas batas cakrawala yang nampak. Semakin ke atas kesadaran seseorang maka semakin mudah dalam mencari penyelesaian-penyelesaian dan jalan keluar dari setiap masalah.

Gunungan juga digambarkan sebagai wadah, wadah dimana didalamnya terdapat berbagai macam element, berbagai macam unsur, berbagai macam kelompok, berbagai macam kepantingan dan wadah itu di reprentasikan sebagai Indonesia yang menjadi ketua ASEAN. Indonesia harus mampu menfungsikan dirinya sebagai wadah yang mampu menciptakan kondisi terwujudnya tiga pilar dan mendorong kerjasama dari berbagai pihak didalamnya.

Daun Sebagai Elemen Pembentuk Gunung







Susuan Daun dalam Gungungan yang Membentuk Api
Sekilas tampak susunan daun yang membentuk gunungan tersebut tersirat seperti api, api menggambarkan semangat untuk mewujudkan cita-cita bersama demi terdorongnya kerjasama antar Negara ASEAN.





Makna Lingkaran dalam tengah Gunungan
Makna lingkaran digambarkan sebagai bentuk konsentrasi. Indonesia bertindak sebagai Ketua ASEAN dan memfokuskan diri dalam mengurusi hal-hal yang berkaitan kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN.
                    




Makna Logo ASEAN dalam Gunungan
Gunungan adalah gambaran dari Indonesia, dan logo ASEAN didalam gunungan merupakan   wujud tanggung jawab Indonesia dalam peran nya sebagai ketua ASEAN.








 
Komposisi Warna

Pada dasarnya logo gunungan memiliki warna dasar / warna primer biru, hijau, dan kuning. Warna yang dipakai dalam logo adalah gradasi dari warna-warna tersebut diatas yang menggambarkan intregitas dan semangat kesatuan yang diwujudkan dalam kerja sama yang erat demi terwujudnya kesejahteraan ekonomi, politik dan keamanan negara-negara anggota ASEAN.



Transportasi di Propinsi Lampung, Indonesia


Lampung adalah  propinsi di bagian paling selatan pulau Sumatra. Wilayahnya terdiri dari dataran dan gunung - gunung seperti gunung Raja Basa, Gunung Pesagi, Sekicau Belirang, Hulu Belu dan lain-lain.






BRT (Bus Rapid Transit) atau Trans Bandar Lampung. Trans Bandar Lampung merupakan alat transportasi umum yang baru dihadirkan untuk masyarakat di kota Bandar Lampung. Rute yang disediakan pada BRT ini sangatlah membantu masyarakat Kota Bandar Lampung untuk rute tujuan mereka.
 
 

 



Transportasi di Propinsi Lampung sangatlah memadai, seperti Bandara Raden Intan II yang setiap harinya melayani penerbangan dari Lampung - Jakarta, atau dari Jakarta - Lampung.



 










  







Stasiun Tanjung Karang yang melayani rute  Bandar Lampung menuju Palembang, Sumsel, selain itu juga terdapat kereta yang melayani Bandar Lampung menuju Kota Bumi, Lampung Utara.

















  





Terminal Bus Rajabasa termasuk salah satu terminal terpadat di Sumatra dan juga merupakan terminal pusat di Propinsi Lampung. 























Penyebrangan Selat Sunda yang menghubungkan Bakauheni, Lampung dengan Merak, Banten atau sebaliknya yang dapat ditempuh sikitar 2 jam dengan Kapal Feri.